Rabu, 31 Agustus 2016

Terbuang

aku terbuang
aku yang tak disayang
aku mengambang seraya hujan tak gemercik
tak deras air melayang

aku yang ditendang
dari sosial yang bermoral
dihari kemenangan aku remang,
redup menghitam tak terjamah kasih

aku yang terbuang
tak perlu uang
aku asing dimana hariku terjajah rasa iri
aku sendiri..
bahkan aku lebih akrab dengan bayang cermin



mereka cekik aku dengan kasih sayang yang belum ku miliki
direnggutnya matahari,
bagaimana aku berfotosintesis?
mereka menyiksaku dengan rasa iri
aku iri!
aku dengki!
karena tak mampu
karena tak sanggup
karena aku,
aku sendiri
aku tak bermakna meski mencoba memaknai
aku memaki!
bicara sendiri,
hingga mati masih bertanya kapan berjumpa
hingga aku kembali cermin retak, rancu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar