Rabu, 31 Agustus 2016
Tali Pusar
sampai diruang ini
sampai semesta tiba
sampai diagnosa sementara
engkau jodoh tua ku nona
sampai aku tiba
sampai engkau ada
sampai kita tiada
kita masih terhubung
dari tali pusar ibumu
dari tali pusar ibuku
tuhan telah berjanji,
telah menjadi saksi
Terbuang
aku terbuang
aku yang tak disayang
aku mengambang seraya hujan tak gemercik
tak deras air melayang
aku yang ditendang
dari sosial yang bermoral
dihari kemenangan aku remang,
redup menghitam tak terjamah kasih
aku yang terbuang
tak perlu uang
aku asing dimana hariku terjajah rasa iri
aku sendiri..
bahkan aku lebih akrab dengan bayang cermin
aku yang tak disayang
aku mengambang seraya hujan tak gemercik
tak deras air melayang
aku yang ditendang
dari sosial yang bermoral
dihari kemenangan aku remang,
redup menghitam tak terjamah kasih
aku yang terbuang
tak perlu uang
aku asing dimana hariku terjajah rasa iri
aku sendiri..
bahkan aku lebih akrab dengan bayang cermin
Jumat, 26 Agustus 2016
Mati Merantau
jauh aku pergi tiada kembali
dalam isak aku merindu
liur dan lendir masih mengalir
bersama darah dari hidung dan telinga
dari mata dan tujuh lubang lainnya
lebih baik miskin daripada kaya dinegeri orang
mati tak terpantau aku mati merantau
mati dalam pengasingan
aku mati tiada kembali
aku butuh kekasih, sahabat sejati
yang mau rela rela mengabari keluargaku
menemani jasadku, membawanya dengan isak pilu
pada keluarga aku tenang walau dengan penyesalan jutaan mimpi tiada terwujud
dalam isak aku merindu
liur dan lendir masih mengalir
bersama darah dari hidung dan telinga
dari mata dan tujuh lubang lainnya
lebih baik miskin daripada kaya dinegeri orang
mati tak terpantau aku mati merantau
mati dalam pengasingan
aku mati tiada kembali
aku butuh kekasih, sahabat sejati
yang mau rela rela mengabari keluargaku
menemani jasadku, membawanya dengan isak pilu
pada keluarga aku tenang walau dengan penyesalan jutaan mimpi tiada terwujud
Senin, 22 Agustus 2016
Merayu
Aku ingin membuat kau terangsang dengan agung kalimatku
memaksa keluar lidah yang mengekang huruf R
memuja dengan gumam yang mereka buat
menghamba pada ranting yang tak bertangkai
lihat samudra yang selalu bergairah
ia menari tiada henti kegirangan
malu lugu ia lari ke pesisir
setelah ku rayu dengan rayuan musim semi
kemarin badai salah tingkah
tersipu malu sedikit berawan
ku hibur ia dengan laguku
ia gembira hingga tak sadar celana dalam berwarna pelangi terlihat dengan jelas
memaksa keluar lidah yang mengekang huruf R
memuja dengan gumam yang mereka buat
menghamba pada ranting yang tak bertangkai
lihat samudra yang selalu bergairah
ia menari tiada henti kegirangan
malu lugu ia lari ke pesisir
setelah ku rayu dengan rayuan musim semi
kemarin badai salah tingkah
tersipu malu sedikit berawan
ku hibur ia dengan laguku
ia gembira hingga tak sadar celana dalam berwarna pelangi terlihat dengan jelas
Minggu, 21 Agustus 2016
Munafik
Kosong
masih mengalir
Gelap mulai merangkak
Mengendap-endap pada asa yang
terpendam
Obsesi memutar kepala 360 derajat
Begitu deras tinta mengombak
Gelombang-gelombang haus imajinasi
Terdampar pada pesisir dan karang
akal
Masih ragu pada kesempurnaan
Terlalu percaya pada keterbatasan
Meringkuk, lutut menekuk aku
sungguh takut
Mereka binasahkan indah dalam
nadaku
Indah dalam bentukku, indah dalam
kataku
Dan indah dalam gambarku
Aku masih tak percaya hidup sebagai
raja
Tak seperti malaikat yang terkekang
Hartaku adalah ego, nafsu, birahi
dan iri hati
Siapa yang pantas tersandang?
Tahun demi tahun umur menjamur
Seperti kudis kurap dan panu pada
kulit
Aku marah pada pintarku
Aku marah pada imanku
Aku marah pada jujurku
Aku bangga pada bodoh yang terkutip
Selasa, 16 Agustus 2016
Jika maka merdeka
jika teori menjelaskan bahwa bumi tercipta akibat terjadinya big bang
maka ada suatu negara yang tercipta akibat terjajah
jika sejarah tercipta dari sebuah perjuangan
maka masa depan tercipta dari sebuah kemerdekaan
jika suatu negara lupa akan sejarahnya
maka hancurlah negeri tersebut
jika masyarakat acuh pada budayanya
maka hancurlah generasi mendatang
jika maka merdeka, merenunglah
maka ada suatu negara yang tercipta akibat terjajah
jika sejarah tercipta dari sebuah perjuangan
maka masa depan tercipta dari sebuah kemerdekaan
jika suatu negara lupa akan sejarahnya
maka hancurlah negeri tersebut
jika masyarakat acuh pada budayanya
maka hancurlah generasi mendatang
jika maka merdeka, merenunglah
Sabtu, 06 Agustus 2016
peng-aku-an
tetes hujan menari dipermukaan diagonal
menari dengan kehendaknya sendiri pada takdir
tak peduli bagaimanapun bidangnya
begitu bebas, begitu bahagia, begitu tak pernah dibuatnya meragu
aku ingin menjadi aurora
indah hanya milik sendiri
namun aku tak ingin menjadi siapapun
aku ingin menjadi aku
bagaimanapun aku ingin dibandingkan
aku liar kau bilang aku buas seperti hewan
aku pasif kau bilang aku seperti batu
lantas aku apa?
lantas keluarlah dari ruangmu
singkirkanlah teropogmu
mendekat dan lihatlah aku dengan jarak 1 inci
Jumat, 05 Agustus 2016
Si Angkuh
Datang dengan sepotong kebaikan
seketika angkuh meninggalkanku
seketika pula aku dibuatnya jatuh cinta
kau ajarkan tulus,
kebaikan tak bersyarat
sekali lagi ku katakan aku jatuh cinta
kepadamu yang entah dapat kumiliki
Ini Surgamu Bu,
engkau selalu berpuisi melalui doa
bersholawat, mengelus sekujur tubuhku dalam kandungmu
berharap menjadi hamba yang taat
walau kelak bukan kiyai ataupun ustad
engkau menyayangiku lebih dari harta berharga dunia
aku beban dalam sujudmu
hambatan dalam jalanmu
rasa perih dalam tubuhmu
meski begitu engkau tetap yakin
bahwa aku akan memelukmu dengan surga yang akan kugapai
aku tahu bahwa engkau tidak selalu tegar
kadang putus asa,
menangis berharap air mata redam rasa sakit, rasa letih, rasa lelah,
dan mematikan sumbu ledak amarah dalam relung hatimu
sungguh hangat sabar dalam dirimu adalah harta berharga bagiku dunia akhirat
bersholawat, mengelus sekujur tubuhku dalam kandungmu
berharap menjadi hamba yang taat
walau kelak bukan kiyai ataupun ustad
engkau menyayangiku lebih dari harta berharga dunia
aku beban dalam sujudmu
hambatan dalam jalanmu
rasa perih dalam tubuhmu
meski begitu engkau tetap yakin
bahwa aku akan memelukmu dengan surga yang akan kugapai
aku tahu bahwa engkau tidak selalu tegar
kadang putus asa,
menangis berharap air mata redam rasa sakit, rasa letih, rasa lelah,
dan mematikan sumbu ledak amarah dalam relung hatimu
sungguh hangat sabar dalam dirimu adalah harta berharga bagiku dunia akhirat
Langganan:
Postingan (Atom)