Jumat, 01 April 2016

Dosa Pendoa

Dosa Pendoa


perantara tak berjasa.
Lelah menata melupakan harta berharga.
Jasad membiru tak membeku.
Tak ada haru bahkan tangis sedu.

Bukan syair yang ku baca.
Ini bait bait indah yang menjanjikan surga.

Jika doa menjadi harapan.
Jika tindakan dapat diamalkan.
Jika lisan dapat serapih tulisan.

Jika hati merasa tak tenang, lebih baik kembali diam.

hunuskan sastra kata dari mulutku
tikam asa dengan doa para hamba

berikan lidah-lidah bijaksana
resapkan pikir sang ahli tafsir
kepulkan doa, bermunajat dan aku bermunajat
hapuskan pekat laknat lelah penantian hari kiamat
oh.. sang bijaksana hanyalah diri sendiri.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar