Sabtu, 02 April 2016

Air

Air

Aku Air dimanapun engkau berpijak
Aku Air yang menggenang keruh dipermukaan
Aku Air yang kan kembali ke langit
dan aku Air yang kan mutlak jatuh membasahi bumi

Aku Air yang terhisap ego tanah
Aku Air yang selalu engkau tenggak saat haus mencekik
Aku Air sekedar pembasuh kulit yang lusuh
Aku Air yang kan terus mengalir

Aku Air yang kan tetap menjadi Air
Namun jika bias cahaya menemani pengecualian berkata bahwa aku adalah pelangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar