Drama Kacang
komedi garing dengan figur-figur kacang,
berdiri menari diatas jabatan dan perannya
diatas nama rakyat
diatas kata kesejahteraan
diatas terkutip "katanya"
rakyat mulai monoton dan dungu,
kacang kacang masih saja egois
sudah tahu rusa, masih saja dipaksa berenang seperti ikan,
menjabat hanya tahu uang, mereka tak mengerti membanting tulang
bahkan sesudinya berbagi bahu lelah memungut ilalang
kacang kacang mencari hiburan
media konspirasi sepiring nasi
panggung drama dengan naskah sumpah serapah
menganga dengan ludah dusta menjijikan
tahu apa mulai berkata?
tahunya terkenal tak tahu caranya beramal
orang bodoh tertoloi, orang pintar tak peduli
mencari aman terkecam dalam ancaman
tak ada pahlawan dengan jabatan wakil rakyat
cuma cuma berkhayal tai menjadi emas
cintai alam dan kasih sayang, kau berakal dan pantas disebut manusia.
masih saja bermimpi pahlawan datang dengan nama wakil rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar