Senin, 13 Juni 2016

Berlari

Berlari


Mengapa seorang pria harus berlari?
mengapa seorang wanita nyaman berlama-lama menanti?
tak ikut berlari hanya menanti menjadi tujuan terakhir pria berlari?
mengapa tak berlari?
aku ingin wanita yang ingin berlari,
berlari bersama menuju tujuan akhir yang mulia
sampai pada kebahagiaan dunia dan surgawi nyata
lewati penderitaan dan kebahagiaan
itu fakta, karena cinta bukan hanya perkara bahagia

sampai kapan ingin menanti?
barangkali pria mu berhenti berlari
atau lelah dijalan dan tertabrak mati?
lalu apa yang akan kau lakukan setelah tau itu semua?
tetap menanti?
ikut mati?
atau mencari pengganti?
itupun jika mungkin masih ada?
itupun jika masih ada yang mau?

lalu mengapa harus berlari?
dan apa yang harus dikejar?
kau selalu bertanya soal itu dan aku muak menjawabnya

kau tahu bahwa kadang takdir memberi hak pada sang pemenang
merebut segala hak dari para pecundang
jadi jangan salahkan aku bila kelak kau akan mengenal tuan kecewa
pada akhirnya kau merengek menyalahkan takdir tiada henti

aku memang bukan kesatria setia
dan kau memang bukan siapa siapa tanpa peran
tapi jika kau telah menentukan peran
apapun perannya aku akan menjadi sosok setia-mu
walau bukan kesatria aku akan tetap menjadi sosok terkasih untukmu.
itu janjiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar