aku yang bertanggungjawab atas setiap kata yang merdeka
karena kenyataan hanya ada dua,
kebenaran atau omong kosong
aku yang bertanggungjawab atas setiap kata yang merana
yang ku susun pada pagar-pagar gigi
menggumpal bersama ludah, terciprat sebari memaki
menangis apalah daya kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar