setara aku menepi
menjauh aku kurang
siapa pantas
anak nakal berlari
sejauh mentari memberi harap
Berceloteh Dini Hari
Kamis, 20 Juli 2017
Sabtu, 01 Juli 2017
Barisan Kata
aku yang bertanggungjawab atas setiap kata yang merdeka
karena kenyataan hanya ada dua,
kebenaran atau omong kosong
aku yang bertanggungjawab atas setiap kata yang merana
yang ku susun pada pagar-pagar gigi
menggumpal bersama ludah, terciprat sebari memaki
menangis apalah daya kami
karena kenyataan hanya ada dua,
kebenaran atau omong kosong
aku yang bertanggungjawab atas setiap kata yang merana
yang ku susun pada pagar-pagar gigi
menggumpal bersama ludah, terciprat sebari memaki
menangis apalah daya kami
Rabu, 31 Mei 2017
Jangan berdoa, karena
yang berdoa adalah yang mengeluh
yang berdoa adalah yang takut
yang berdoa sebari menangis adalah yang paling lucu
dan yang tidak berdoa adalah dia yang percaya akan hidup
seribu tahun lagi
yang berdoa adalah yang takut
yang berdoa sebari menangis adalah yang paling lucu
dan yang tidak berdoa adalah dia yang percaya akan hidup
seribu tahun lagi
Di saat kita lelah berdebat
di hadapan kita kini hanya ada dua buah gelas kosong
menanti tuangan air yang berharap langsung mengalir di tenggorokan
topik-topik layu, sepertinya kita sudah bosan berdiskusi
Jumat, 26 Mei 2017
Cicilan Hari Raya
menjual rindu
menjual masa lalu
dan lalu kita bertemu
dimanja, berlumur madu
nota penuh duka
nota penuh kesedihan
dan lembar-lembar yang harus dibayar
sudahkah kita melunasi segala tagihan?
ya ramadhan...
rumah kredit masa depan masih belum lunas
Sabtu, 25 Februari 2017
Menangislah di bahuku
Barangkali ada sepekan hasrat yang tertunda
barangkali ada malas yang menggugat rasa menua
baringkan saja semua padaku jika lejar
katakan padaku di mana titik lelah engkau mengejar
sepintas memang aku tak pantas
namun tak ada salahnya memeluk erat jika ingin
muntahkan semua jika perlu
peluk aku sekencang-kencangnya
biar jadi danau
biar jadi laut
biar jadi samudra
biar aku yang menyelam
menyelamatkanmu yang tertawan dan tenggelam
Jumat, 13 Januari 2017
Deklarasi Sakit Hati
Mungkin aku pernah memberi bangku kosong
tempat ternyaman duduk bersama saat itu
mungkin saat ini kau mencari bangku ternyaman untuk beristirahat
namun percayalah tiada tempat ternyaman selain tempatku
mungkin kau nyaman dengan singgahsana tempatmu bertahta
namun percayalah kasur adalah tempat ternyaman untukmu beristirahat
bukan kursi raja, bukan pula mahkota terindah
obat lelah selamanya, selama kau tahu bersandar berbeda dengan tidur nyenyak
hari ini telah ku putuskan
aku akan menjadi tempat paling teramat nyaman untukmu
tempat dimana terakhir kalinya kau beristirahat
karena aku akan menjadi peti mati
tempat paling tepat untuk membaringkan lelahmu selama ini
tempat ternyaman duduk bersama saat itu
mungkin saat ini kau mencari bangku ternyaman untuk beristirahat
namun percayalah tiada tempat ternyaman selain tempatku
mungkin kau nyaman dengan singgahsana tempatmu bertahta
namun percayalah kasur adalah tempat ternyaman untukmu beristirahat
bukan kursi raja, bukan pula mahkota terindah
obat lelah selamanya, selama kau tahu bersandar berbeda dengan tidur nyenyak
hari ini telah ku putuskan
aku akan menjadi tempat paling teramat nyaman untukmu
tempat dimana terakhir kalinya kau beristirahat
karena aku akan menjadi peti mati
tempat paling tepat untuk membaringkan lelahmu selama ini
Langganan:
Postingan (Atom)